Pernahkah kamu menilik secara teliti tentang kehidupan seseorang? Sebisa apapun, itu tak akan pernah cukup untuk benar benar mengerti tentang bagaimana sebenarnya hidupnya.
Ketika kau bertemu seseorang, apakah kau pernah tahu tentang seberapa tangguh dirinya? Kau tak akan pernah tahu, sebelum kau mendengar dengan pemahaman bagaimana keras hidupnya. Bagaimana dia harus selalu mencoba sekedar berdiri ketika ia harus dipaksa untuk menyerah kalah. Namun ia tak pernah membiarkan kekalahan menghancurkan masa depannya. Ia selalu lagi dan lagi mencoba berdiri, melangkah lagi walau tertatih. Perih pasti. Luka akan selalu ada selama ujian ada karena hidup.
Pernahkah kau menyingkap sedikit saja tentang luka terdalamnya? Pernahkah kau menyimak cerita tantang titik terendah dalam hidupnya? Pernahkah kau mengerti ketika ia terjatuh hingga akhirnya luka lukanya mengantarkannya pada titik terdalam spiritualitasnya? Terasa harus berpasrah. Tak ada yang bisa membantu selain Allah, Tuhannya Yang Esa.
Serasa tak ada lagi yang penting untuk di dengar selain kalimat2 firmanNya. Ketika derai tawa yang terdengar bisa menjadi luka baginya. Ketika sapaan terhalus pun laksana dentuman memekakkan telinga.
Pernahkah kau coba mendengar dengan segenap pemahamanmu? Atau sekedar cukup diam tanpa mengusik semua alam pikir dan perasaannya. Tentang semua rencana terindahnya bersama Rabb nya...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar